Jumat, 28 April 2017

Riba yang tanpa sadar telah kita lakukan di kehidupan sehari-hari

Riba, saat mendengar kata ini mungkin yang pertama terbersit dalam fikiran kita adalah tentang perbuatan yang di larang oleh Allah SWT, yaitu dengan cara meminjamkan uang dengan bunga tertentu yang sering kali begitu besar sehingga memberatkan si peminjam, bahkan tidak jarang seluruh harta bendanya ikut disita karena tidak mampu untuk membayar pinjaman yang telah jatuh tempo,sehingga bunga pinjaman menjadi membengkak, hingga bunga berbunga dan berbunga. Pada awal meminjam dengan tujuan untuk memperbaiki keadaan perekonomian, tetapi apa daya semua yang di impikan musnah tiada berbekas.

  Riba dengan contoh di atas sudah kita fahami bersama dan mungkin kita akan berfikir berkali-kali untuk melakukannya. Tapi tahukah anda bahwa tanpa kita sadari kita sering melakukan perbuatan riba dan kita tidak menyadari bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan riba. contoh nyata adalah seperti di bawah ini :

     A: Bu, berapa harga selimut ini ?
     B: Harganya 200 ribu
     A: kalau kredit berapa ?
     B: kalau kredit 50ribu X 5 , di bayar satu minggu sekali
  
Percakapan di atas sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, bahkan mungkin salah satu pelakunya adalah kita sendiri, apa yang bisa kita ambil dari percakapan di atas adalah sebagai berikut :
  1. harga selimut bila di bayar kontan = 200 ribu
  2. bila kredit 50 ribu X 5 = 250 ribu
  3. di sini bisa kita lihat ada perbedaan harga sebesar 50 ribu bila kita membeli dengan kredit
  4. seharusnya harga kontan dan harga kredit harus sama, perbedaan harga di sinilah yang di sebut riba, mengapa bisa demikian ? 
  5. si pembeli bisa kita asumsikan meminjam uang sebesar 200 ribu untuk membeli selimut, kemudiam dia membayar hutang tersebut dengan cara di angsur sebesar 50 ribu per minggu selama 5 minggu
  6. berarti si pembeli meminjam 200 ribu, tetapi harus membayar 250 ribu.

    Mungkin anda akan berfikir, kalau harga kontan sama dengan harga kredit sang penjual pasti rugi. Untuk mengatasi hal tersebut bisa kita lakukan hal-hal berikut :
 
  1. Misalkan harga beli selimut sebesar 175 ribu, terus kalau kita jual biasanya 200 ribu
  2. Maka kita menjualnya sebesar 250 ribu
  3. Apabila ada yang menanyakan harga selimut bila kredit, kita jawab 50 ribu X 5
  4. bila pembeli menanyaka harga bila membeli secara kontan, maka kita jawab 250 ribu
  5. Sehingga baik membeli secara kontan ataupun kredit, harga yang di dapat adalah sama, yaitu sebesar 250 rib, sehingga kita bisa terhindar dari praktek riba

     Sekian tulisan yang sederhana ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin


sumber : http://tinta168.blogspot.co.id/2012/06/riba-yang-tanpa-sadar-telah-kita.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar